Kamis, 03 Maret 2016

Konsep Dan Ciri-ciri Arsitektur Minimalis



      Konsep minimalis dalam arsitektur merupakan salah satu pendekatan estetik yang menekankan pada hal-hal yang bersifat esensial dan fungsional baik dalam estetika spatial, bentuk dan struktural. Ada tiga konsep minimalis dalam arsitektur yaitu :
1.    Secara spatial ruang-ruang spesifik disusun sedemikian rupa agar memiliki tingkat fleksibelitas yang tinggi dalam ketersusunan dan kemudahan fungsinya
2.    Bentuk-bentuk geometris elementer yang praktis tanpa ornament merupakan karakter utama yang mendominasi permukaan dan massa bangunan
3.    Kontinuitas rancangan sejak gagasan penentuan garis lurus, bidang datar dan pertemuan bidang serba siku tegak lurus, konstruksi volumetrik dan gubahan massa, kejujuran material, olahan cahaya dan udara, perulangan modul, sirkulasi ringkas, ruang multifungsi dan berurut serta kejelasan sistem struktur merupakan ciri utama konsep arsitektur minimalis.

Ciri-ciri dalam arsitektur yaitu :
1.    Mengikuti prinsip arsitektur ‘form follow function’ atau bentuk mengikuti fungsi
2.    Tidak menggunakan ornamen yang berlebihan
3.    Menggunakan bahan material yang diekspos sehingga tampilannya terkesan jujur dan tidak berlebihan
4.    Menggunakan bahan material seperti baja, beton, dan kaca
5.    Ruang terbuka dan jendela yang lebar
6.    Penampilan struktur yang elegan
7.    Atap datar atau nyaris datar
8.    Mempunyai bentuk dan garis geometris yg tegas
9.    Ruang-ruang lebih terbuka / meminimalkan penyekatan dinding

Tidak ada komentar:

Posting Komentar